Sekarang aku seperti seseorang yang mengidap penyakit mata rabun dekat,
karena hanya berani melihatmu dari kejauhan. Dan kau berpura-pura buta ketika
ada aku di sekitarmu, tak pernah mau memandangku. Semenjak ada jarak, aku
dan kau tiba-tiba menderita penyakit mata macam ini.
Aku tidak akan mendekat. Aku takut kau akan mendengar debaran jantungku
ketika berada dekat denganmu, meskipun kau tak memandangku.
Sebab untuk saat ini hanya matamu yang kau tutup,
aku tak melihat kau menyumpal telingamu. Aku berdoa agar kau selalu sehat agar
tak perlu lagi ada penyakit lain yang menderamu. Misalnya, menjadi sengaja tuli
ketika mendengar suaraku atau namaku disebut oleh orang disampingmu
Jika aku mendekat padamu sekarang, aku takut kau akan mendengar debaran jantungku. Jantungku masih berdetak kencang hanya untukmu, masih sama. Aku harap kau tak sedang amnesia juga.
Semoga kita berdua cepat sembuh. Aamiin.
By:
Perempuan Penunggu Senja
Majalengka, 20 Mei 2015
022010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar