Kamis, 11 Desember 2014

Rasa Lebih dari Bahasa

Coba kau ajarkan, sebuah aksara yang berisi titik dan koma.
Agar yang memiliki bahasa, bisa membaca dan mengartikannya.
Bukan sebagai sebuah sa'ir dan bukan sebagai sebuah puisi maupun diksi.
Tapi lebih kepada sebuah rasa.
Yang siapapun bisa merasakannya
Karna apa ...?
Rasa lebih dari bahasa.
Dan rasa mampu mengartikan apapun bentuk perasaan dan siapapun yang merasakannya.
Semua sama ...
Bahkan pada orang buta tuli dan juga gila.
Jujur aku awam dan memang aku bodoh.
Tapi aku bisa merasakan, jika bahasa yang sebenarnya
Adalah rasa!
Tak peduli apakah engkau mau jujur untuk mengatakanya atau mencoba jujur untuk merasakannya.

#0220_Lsm
#108_180

Tidak ada komentar:

Posting Komentar