Laki-laki Sholeh!
Jika seorang laki-laki sholeh mencintai seorang perempuan.
Pilihannya ada dua, yaitu menikahi atau melepaskannya untuk dijemput laki-laki sholeh lainnya.
Aku mencintaimu. Tapi, aku tidak bisa menikahi mu saat ini.
Jadi, maaf ..
Aku memutuskan untuk melepaskanmu.
Tidak mudah memang. Namun, aku harus membuat keputusan untuk menjaga hati kita agar tetap bersih karena-Nya.
Aku takut jika kita bersama tanpa ada ikatan yang halal. Akan banyak fitnah dan dosa yang kita buat.
Aku hanya ingin menjalani dan mengawalinya dengan baik.
Agar tidak berlebihan ...
Maafkan aku!
Memang jika tidak bisa mendapatkesempatan kedua darimu. Aku ikhlas ...
Tak selamanya niat baik ditunjukkan dengan cara yang tepat.
Kau tahu, Ukhti?!!!
Adam dan Hawa pernah terpisah lama. Tapi, mereka bertemu kembali.
Itu semua karena izin Allah Swt.
Allah membiarkan kita terpisah dan menyendiri untuk menakdirkan kita agar menjaga hati.
Allah ingin menyatukan kita dalam ikatan pernikahan yang sakral dan suci.
Kita harus menorehkan CINTA dalam buku suci nikah.
Ukhti, silakan jika mau menunggu sampai aku datang menemui kedua orang tuamu. Atau berhenti dan mencari yang lebih baik daripada aku.
Apapun keputusannya aku akan menerimanya dengan ikhlas, Ukhti.
Selama itu pula kita saling memantaskan diri menjadi pribadi yang lebih baik.
Aku akan bersyukur apapun yang Ukhti putuskan.
#Lsm_0220
Kamis, 25 Desember 2014
Sabtu, 20 Desember 2014
Karena Puisi Mewakilinya
Menulis sebuah puisi tidak akan mengubah apa-apa.
Ketika aku sedih, aku menulis. Ketika aku rindu, aku menulis. Ketika aku marah, aku menulis. Ketika aku terluka, aku menulis.
Lalu ...
Apakah keadaan akan berubah ?
Apakah dengan menulis, semua rasa sepi akan hilang ?
Terkadang aku suka menulis karna dengan puisi aku bisa meluapkan perasaanku.
Namun terkadang, aku merasa sangat tak beruntung disaat orang lain bisa dengan mudah meluapkan perasaannya.
Mengapa aku tidak ?
Mengapa aku harus selalu bersembunyi dan menyepi sendiri ?
Dan pada akhirnya, aku mengerti. Dengan puisi, keadaan memang tidak berubah.
Namun dengan puisi, aku menyadari, bahwa teman sejati kita adalah kekuatan kita sendiri.
#LSM_20
Ketika aku sedih, aku menulis. Ketika aku rindu, aku menulis. Ketika aku marah, aku menulis. Ketika aku terluka, aku menulis.
Lalu ...
Apakah keadaan akan berubah ?
Apakah dengan menulis, semua rasa sepi akan hilang ?
Terkadang aku suka menulis karna dengan puisi aku bisa meluapkan perasaanku.
Namun terkadang, aku merasa sangat tak beruntung disaat orang lain bisa dengan mudah meluapkan perasaannya.
Mengapa aku tidak ?
Mengapa aku harus selalu bersembunyi dan menyepi sendiri ?
Dan pada akhirnya, aku mengerti. Dengan puisi, keadaan memang tidak berubah.
Namun dengan puisi, aku menyadari, bahwa teman sejati kita adalah kekuatan kita sendiri.
#LSM_20
Kamis, 18 Desember 2014
Selasa, 16 Desember 2014
Pilihan ada di Tangan Kita!
Ini jalan kita. Kamu dengan 'kesibukanmu' dan Aku dengan 'rutinitasku'.
Semoga masih ada 'celah' untuk kita hanya sekedar "berCANDA" :)
Setidaknya jika tidak bisa bercanda, Aku ingin kita saling sapa dan melempar senyum.:)
#0220_108180
Setidaknya jika tidak bisa bercanda, Aku ingin kita saling sapa dan melempar senyum.:)
#0220_108180
Yomimashou!
Dapatkah kamu membaca aksara rindu yang kutitipkan pada tulisan aksaraku. :)
Semoga paham dan mengerti. :)
#0220
Semoga paham dan mengerti. :)
#0220
Senin, 15 Desember 2014
Apa yang akan kamu lakukan?
Jika aku menghilang, akankah kamu mencarinya?? Tapi jika itu terjadi, biarkanlah dan jangan mencariku. Aku bukan orang yang baik untukmu. :)
Masihkah?
Hei kamu !
Masihkah aksaramu bercerita tentang rindumu padaku ?
*celotehku pada dinding bisu
#0220_108
Masihkah aksaramu bercerita tentang rindumu padaku ?
*celotehku pada dinding bisu
#0220_108
Kamis, 11 Desember 2014
Rasa Lebih dari Bahasa
Coba kau ajarkan, sebuah aksara yang berisi titik dan koma.
Agar yang memiliki bahasa, bisa membaca dan mengartikannya.
Bukan sebagai sebuah sa'ir dan bukan sebagai sebuah puisi maupun diksi.
Tapi lebih kepada sebuah rasa.
Yang siapapun bisa merasakannya
Karna apa ...?
Rasa lebih dari bahasa.
Dan rasa mampu mengartikan apapun bentuk perasaan dan siapapun yang merasakannya.
Semua sama ...
Bahkan pada orang buta tuli dan juga gila.
Jujur aku awam dan memang aku bodoh.
Tapi aku bisa merasakan, jika bahasa yang sebenarnya
Adalah rasa!
Tak peduli apakah engkau mau jujur untuk mengatakanya atau mencoba jujur untuk merasakannya.
#0220_Lsm
#108_180
Agar yang memiliki bahasa, bisa membaca dan mengartikannya.
Bukan sebagai sebuah sa'ir dan bukan sebagai sebuah puisi maupun diksi.
Tapi lebih kepada sebuah rasa.
Yang siapapun bisa merasakannya
Karna apa ...?
Rasa lebih dari bahasa.
Dan rasa mampu mengartikan apapun bentuk perasaan dan siapapun yang merasakannya.
Semua sama ...
Bahkan pada orang buta tuli dan juga gila.
Jujur aku awam dan memang aku bodoh.
Tapi aku bisa merasakan, jika bahasa yang sebenarnya
Adalah rasa!
Tak peduli apakah engkau mau jujur untuk mengatakanya atau mencoba jujur untuk merasakannya.
#0220_Lsm
#108_180
Rabu, 10 Desember 2014
Doki Doki Shimasu ( 111214 ) ({})
Kamu tahu seperti
apa perasaan itu? Mungkin tahu dan mungkin tidak.
Tapi perasaannya
... ya seperti ini. Perasaan yang tidak bisa di ungkapkan oleh apapun,
hanya bisa dirasa.
Hanya diri sendiri
dan perasaan hati sendiri yang tahu. :)
Aku ungkapkan melalui teriakan-teriakan itu ...
Tetaplah bersikap seperti tadi, tetaplah
tersenyum. Tetaplah bersikap seperti itu.
Rasanya, ingin selalu bertemu. Aaahah aku rindu :).
#0220_Lsm
#Faiq_Sukida_TotemoDaisuki
Two People (oleh The Park Jang Hyun)
Setelah melewati hari yang melelahkan, dibawah sinar rembulan, dua
orang menjadi 1 bayangan.
Sebuah kebahagiaan yang ingin dicapai samar-samar masih ada disana.
Meski hatiku yang penuh luka ini menebar bayang ke dalam mimpimu.
Tolong ingatlah seseorang, yang mencintaimu hingga terluka, ada
disampingmu.
Meskipun jalan ini terasa panjang, meskipun kau menangis karena sedih.
Hingga semua ini menjadi kenangan, mari kita menjadi peristirahatan
satu sama lain.
Saat aku berjalan denganmu, saat aku tak bisa melihat kemana aku harus
pergi atau kemana aku harus melangkah.
Aku akan mengingat dunia dihari itu ketika semuanya terpesona padamu.
aku masih canggung dan penuh kekurangan, tapi aku akan berada disisimu.
Dimalam yang gelap, bahkan jika kita tersesat dan mengembara , mari
saling menjadi cahaya satu sama lain.
Di hari mendatang, meski mimpi kita tidak terwujud.
Waktu yang dihabiskan bersamamu sekarang lebih berharga bagiku.
Meskipun jalan ini terasa panjang, meskipun kau menangis karena sedih.
Hingga semua ini menjadi kenangan, mari kita menjadi peristirahatan
satu sama lain.
aku masih canggung dan penuh kekurangan, tapi aku akan berada disisimu.
meski angin kejam kembali bertiup, kita akan menghadapinya bersama.
Yang Indah itu hanya pada-Mu
Bersama hujan yang jatuh, aku genangkan doa.
Pada hujan yang usai, aku lantunkan syukur. :)
Seperti hujan yang merindukan pelang. Mereka tidak bertemu.
#0220_Lsm
Pada hujan yang usai, aku lantunkan syukur. :)
Seperti hujan yang merindukan pelang. Mereka tidak bertemu.
#0220_Lsm
Selasa, 09 Desember 2014
Mana diri kamu sebelum 3 bulan ini???
Aku ingin seperti 2 atau 3 bulan yang lalu. Kita saling sapa. Saling melempar senyum.
Bukan seperti saat ini, hanya seperti 2 bayangan yang bertemu tapi tidak pernah saling sapa.
Tidak ada satupun yang ingin memulai menyapa. :(
Aku pernah mencoba melakukannya dengan senyuman, tapi apakah kamu membalas dengan senyum tulus?
Tidak, tapi kamu hanya menepis senyum itu.
Aku ingin kembali ...
Anggaplah Aku seperti teman-temanmu.
Aku ingin layaknya seperti teman yang lain bisa bertegur sapa.
Ya, mungkin sulit untuk canda tapi setidaknya untuk bertegur sapa atau saling melepar senyum bisa.
#02
#Lsm
Bukan seperti saat ini, hanya seperti 2 bayangan yang bertemu tapi tidak pernah saling sapa.
Tidak ada satupun yang ingin memulai menyapa. :(
Aku pernah mencoba melakukannya dengan senyuman, tapi apakah kamu membalas dengan senyum tulus?
Tidak, tapi kamu hanya menepis senyum itu.
Aku ingin kembali ...
Anggaplah Aku seperti teman-temanmu.
Aku ingin layaknya seperti teman yang lain bisa bertegur sapa.
Ya, mungkin sulit untuk canda tapi setidaknya untuk bertegur sapa atau saling melepar senyum bisa.
#02
#Lsm
Senin, 08 Desember 2014
Terjaga
Romantisme
sejati ialah saat dua insan yang saling mencintai dalam diam. Saling berdo'a
agar kelak dipertemukan dalam sebuah ikatan yang halal :')
Rasa yang selalu terjaga dengan baik. :)
#LSM
Langganan:
Komentar (Atom)