Bolehkah ???

Bolehkah kutuliskan namamu disajak rinduku untuk terakhir kalinya??
Setelah itu tak akan kubiarkan sebait kataku beratas namakan namamu dipuisi-puisiku meski aku sangat merindukanmu
Bahkan ingin sekali mengunjungimu ...
Kali ini saja untuk terakhir kalinya ...
Bolehkah??

Ada saja yang buat aku ingin menemuimu ...
Tapi tak bisa kupaksakan harus menemuimu ...
Aku takut.. Terlalu takut..
Kata kasarmu menjadikan aku semakin rapuh..
Karna kutau bencimu kini lebih dari cintamu dahulu..

Bolehkah kurangkum lagi kenangan kita dibait puisiku ini??
Walau kutau kau enggan untuk membacanya..
Bahkan untuk bisa mengerti..

Aku menyisipkan kata maaf terdalam yang mungkin tak kau hiraukan..
Tak mengapa..
Kupikir kita harus tetap jadi baik-baik saja..
Walau aku berharap penuh kau masih mau jadi sahabatku lagi..
Bolehkah??

Rindu yang Semu

Semu yang Tidak dapat Digambarkan
O#LSM 

Ada rasa yang tidak ku mengerti,
hingga ku gali lebih dalam untuk mengetahui rasa seperti apa ini ?
seperti seorang yg sedang menanti ingin berjumpa,
namun tak bisa ...
Siapa aku ???
yang telah lancang bergulat dengan rindu
yang bahkan saling memandangpun aku tak mau
lantas kepada siapakah kusandarkan kalbu ???
sedang hadirmupun itu semu
seperti langit abu-abu yg samarkan cahaya
seperti itulah bayangmu yg kubaca ...
Harusnya tak kuterima rasa ini menjelma
karna sejak ia hadir aku tidak tahu siapa yang ku pikir
kian lirih aku merintih ...
Harus bagaimana kusampaian rindu ini ???
Apakah ku diamkan saja ???
Kepada detik waktu yg kian mendetak laju
yang mungkin akan ku kuburkan rindu ini ,,,
Karna ini hanya rindu semu
yang tidak ku mengerti arahnya

Pertemuan Kedua yang Tanpa Disengaja ^^

Seseorang yang selama ini selalu bersikap dingin. Sebut saja dia adalah Faiq (nama palsu). Kita saling mengenal, tetapi seperti dua bayangan yang tidak pernah saling sapa. Sekian lama Aku hanya bisa menatap nya dari jauh, cukup bodoh jika Aku harus menatapnya dari dekat. Kita bertetangga kelas, tapi tidak pernah bertemu. :) Cukup dengan mendoakannya diam-diam. ^^

Di tempat yang sama kita bertemu lagi. Itu adalah pertemuan kedua yang tidak disengaja dan tidak pernah di rencanakan. Senin, 17 Nopember 2014, 12:23 pm. Pertemuan yang bisa di bilang kebetulan, walaupun tidak ada kata kebetulan tapi ini pertemuan yang tidak sengaja. Terkejut, kenapa bertemu lagi???

Aaaaa totemo hazukashii desu. Demo, totemo tanoshii desu. ^^

Mendengar suaranyapun itu sudah cukup. Di deretan tempat duduk pertama dia duduk sedang asik memainkan komputernya, sedangkan di deretan kedua aku duduk dengan perasaan yang tidak beraturan. Doki doki shimasu :o. Dalam satu ruangan yang sama, hanya terhalang oleh rak-rak buku yang memanjang. Aku sedikit mengintip apa yang dia lakukan. :o Tapi ah sudahlah biarkan dia, aku sibuk dengan urusanku.

Sesekali meliriknya..

Ini pertemuan yang kedua kalinya loh, kenapa ??? Jangan-jangan ???? :o Ah gila!!!

Setelah beberapa hari yang lalu, sesak itu terobati dengan pertemuan hari ini. :) Aku senang. ^^

Watashi wa totemo misu desu. Ja mata! :) 

Oleh LSM

Pilihan masih Membentang Luas

Pilihan Ada pada Diri Kamu Sendiri
#LSM

Kata-kata yang terputus tanpa tanda baca yang jelas. Entahkan itu titik, koma atau lain sebagainya. Boleh jadi hanya tanda kutip, tapi sekilas mirip tanda seru atau hanya sebuah tanda tanya yang belum terjawab. Aku biarkan saja mimpi-mimpi itu berlabuh, sebelum benar-benar tanda titik itu jelas dan nyata hingga semua mimpi tercapai. ^^

Sang Pelangi Hati

Pelangi Hati
Oleh 0204_108 -> 180

Pelangi itu ada pada hatimu.
Tapi ada yang lebih indah dari pada pelangi di hatimu.
Yaitu rasa syukurmu kepada Tuhan Sang Pencipta segala, atas apa yang telah memberikan "Hujan dan Pelangi" yang membuat sejuk perasaan mu. ^^
#_FR